Tertarik Bisnis Online? Ketahui Dulu Tantangannya


Bisnis online adalah salah satu model penerapan teknologi dalam penjualan barang. Cara ini sangat diminati oleh banyak orang, selain mudah menawarkan barang penjual bisa menawarkan produknya secara luas. Namun dibalik kemudahan tersebut ada beberapa tantangan yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.

Berikut tantangan berbisnis online:

Saingan yang Membludak

Bisnis online memang menawarkan berbagai kemudahan, namun tidak berarti persaingan dalam bisnis ini kecil. Justru saingan dari bisnis model ini akan lebih banyak. Mengapa demikian? Karena kemudahan tadilah yang membawa semua orang bisa memulai bisnis ini, pintu terbuka lebar untuk semua orang.
Nah, bagaimana sekarang kita bersaing. Anda harus kreatif untuk menarik minat konsumen agar lebih memilih barang kita. Misalnya : pemesan boleh melakukan custom order pada barang yang diinginkan.

Konsumen “nakal”

Tentu Anda bertanya apa makna nakal tersebut. Nakal yang dimaksud adalah konsumen yang berulah dengan senang bertanya, kemdian tertarik untuk order tetapi saat melihat harga miring pada online shop lain langsung pergi dan sulit dihubungi.
Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan memberikan batas waktu pemesanan dan pembayarannya.

Penipu Online

Online shop sudah sangat dekat dengan kehidupan saat ini. Kedekatan ini dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk melakukan transaksi yang tidak bertaggung jawab. Hal ini mengakibatkan pembeli menjadi ragu dan takut terhadap bisnis online. Apalagi bisnis online baru yang Anda buat belum memiliki nama dan testimoni konsumen.
Penyelesaiannya bisa dengan mempromosikan awal melalui teman, kemudian menampilkan testimoni  konsumen, dan yakinkan bahwa online shop Anda terpercaya dan aman.

Si Pencuri Ide

Bahaya kembali muncul ketika online shop Anda sudah mulai banyak pengunjung. Mungkin ini salah satu ulah orang yang iri dengan keberhasilan, sehingga berusaha mengambil alih online shop atau yang kita kenal dengan nama “hacker.” Modus lain dengan mencuri data produk sama persis untuk mengelabuhi konsumen, kemudian triknya mulai berjalan untuk melakukan penipuan.
Anda harus berhati-hati dengan modus pencuri, karena bisa saja menjatuhkan reputasi yang telah dibangun dengan susah payah. Antisipasi bisa dilakukan dengan mengingatkan konsumen untuk tidak menghubungi kontak yang berbeda dengan informasi Anda.


Intinya Anda harus waspada dengan segala hal, tetapi tentunya juga jangan mengurungkan niat Anda untuk berkembang.(flx)

Baca juga : Perhatikan Kesalahan dalam Planning Bisnis Anda bagi Anda yang ingin memulai bisnis online.

Perhatikan Kesalahan dalam Planning Bisnis Anda


Anda sering membuat rencana bisnis yang tidak terlaksana? Atau sudah berjalan namun gagal dalam penerapannya?

Berikut mungkin kesalahan yang seringkali muncul dalam merencanakan bisnis:

Planning tidak ditulis

Kesalahan ini yang paling sering dilakukan oleh perencana bisnis. Tentu saja semangat mewujudkan rencana yang ada dalam pikiran sangatlah besar. Ditambah dengan ide yang bisa membuat penghasilan yang besar.

Tujuan planning kurang jelas

Sebuah rancangan bisnis pada dasarnya merupakan solusi dari masalah, masalah dari tujuan bisnis yang jelas menjadi sebuah hal nyata.
Tujuan planning bisnis adalah hal penting yang akan mempengaruhi seluruh dari perencanaan Anda, memberikan petunjuk apa rencana telah selesai atau dapat dilanjutkan kembali planningnya.

Model usaha kurang jelas

Untuk  apa melakukan usaha? Tentu untuk memperoleh laba dari usaha tersebut. Planning menjual sebuah barang bukan merupakan model usaha.
Model usaha merupakan perencanaan bagaimana memperoleh laba lebih dengan pengeluaran yang lebih kecil.

Riset yang tidak cukup

Riset akan membantu Anda dalam melancarkan rencana usaha. Setiap rencana usaha akan membutuhkan riset. Riset bisa diperoleh melalui buku atau secara online.

Tidak mengetahui kenyataan pada pasar

Bisa saja Anda memiliki produk usaha yang berkualitas baik, namun bagaimana bisa menjualnya jika tidak ada orang daerah tersebut  yang berminat dengan produk tersebut atau bahkan pesaing Anda yang memiliki pasar pada produk tersebut?
Mulailah dengan melihat kompetisi, semua kompetisi harus dipertimbangkan besar maupun kecil. Apa saja yang menjadi keunggulan mereka tentu saja akan terlihat dan Anda ketahui.

Persiapan dana untuk keseluruhan dan biaya tidak diduga

Banyak orang yang hanya mempersiapkan dana yang secukupnya saja, tentu hal ini sangat beresiko. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas produk Anda. Tentukan besar biaya yang masuk akal dan disesuaikan dengan harga pasar. Tetapi jangan kemudian ketika dana tersebut kurang Anda diam saja, cobalah berpikir bagaimana penyelesaiannya. Tentu mengecek kembali dan mengeliminasi pengeluaran tidak penting Anda.

Mengatur planning setelah ditulis

Planning merupakan rancangan usaha Anda akan berhasil. Teruslah memperbaharui seluruh rencana, jika perlu tambahkan tujuan dan manfaat untuk meyakinkan konsumen.

Jangan memaksakan Planning

Tidak 100% rencana Anda pasti berhasil. Ingatlah hal itu, ada ide yang pantas dan tidak layak untuk dilanjutkan. Biasanya Anda akan menyadari ketika Planning berjalan.
Pada saat itu Anda harus memikirkan usaha baru Anda apabila pasar produk yang ada sudah mulai menuruh dan tidak ada tanda-tanda peningkatan.


Semangat! Mencoba dan terus berusaha ada banyak peluang dalam hidup Anda.(flx)

Baca juga : Hal Hal Inilah yang Menyebabkan Anda Kehilangan Kesempatan Sukses

Hal Hal Inilah yang Menyebabkan Anda Kehilangan Kesempatan Sukses


Setiap orang pasti ingin menjadi orang yang sukses kelak. Untuk menjadi sukses butuh usaha dan pengorbanan yang lebih dari dalam diri. Akan tetapi masih banyak orang tidak mau atau susah meninggalkan kebiasaan buruk mereka.

Apa saja kebiasaan buruk tersebut? Berikut adalah penjelasannya untuk Anda:

1. Tergoda Gadget dan Internet
    Dewasa ini perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri lagi, hampir seluruh kalangan pasti memiliki gadget dan tentu jaringan internetnya. Ketika fokus dalam pekerjaan seseorang menemukan sebuah masalah, ia akan merasa hal tersebut perlu untuk diselesaikan. Namun hal tersebut yang mengakibatkan keterusan dan pekerjaan tertunda.
2. Menunda Pekerjaan yang Sulit
    Pekerjaan sulit selalu dihindari dan dikerjakan belakangan, karena berpikir akan menyelesaikan lebih banyak masalah. Namun hal itu salah, justru meletakkan pekerjaan sulit dibelakang akan membuat Anda semakin jenuh dan tertekan. Pada dasarnya manusia memiliki titik kemauan dan kemampuan tubuh untuk bekerja.
3. Jadwal yang Padat
    Menambahkan jadwal untuk sekedar bertemu untuk hal tidak penting menjadi salah satu penyebab pekerjaan terhambat. Jadi minimalkan menambah jadwal ketika waktu yang Anda miliki terbatas.
4. Bekerja Beberapa Hal Sekaligus
    Hal ini terlihat baik, karena dengan pemikiran demikian akan menyelesaikan banyak pekerjaan, namun tidak semua orang dapat melakukan hal ini. Sebagian besar orang hanya bisa fokus pada satu pekerjaan pada satu waktu tersebut.
5. Bangun Pagi yang Tertunda
    Nah, hal ini pasti sering terjadi dalam kehidupan kita. Malas untuk bangun pagi dan jika sudah memasang alarm justru di “snooze” menunda sejenak. Meskipun hitungan kita tepat, namun suatu saat kita bisa saja kebablasan dan terlambat untuk beraktivitas.
6. Ambisi Berlebih
    Prioritas menjadi sangat penting untuk mengatur pekerjaan mana yang harus diselesaikan, tetapi seringkali semangat berlebih mengakibatkan semuanya menjadi prioritas. Tentunya yang tadinya dipentingkan menjadi suatu hal biasa karena semuanya kini sama.
7. Tidak Memiliki Rencana
    Lebih parah lagi ketika Anda tidak memiliki rencana, semuanya tentu akan tidak akan berjalan baik. Baca juga : Perhatikan Kesalahan dalam Planning Bisnis Anda 
Nah, demikian hal hal yang bisa saja menyebabkan sukses Anda tertunda. Pastinya tidak ada yang mau kan suksesnya tertunda. Ayo mulai merubah dirimu dari sekarang.(flx)

Halo! ManajemenID

ManajemenID untuk Dunia Bisnis dan Ekonomika!


ManajemenID tentunya akan membahas berbagai macam artikel yang berhubungan dengan dunia bisnis dan ekonomi.

Tunggu update dan jangan lupa untuk follow/like/subscribe :
Facebook : www.facebook.com/manajemenid